R Sharah Rukman Fahyuni
A34130101
Departemen Proteksi
Tanaman, Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Kuliah Perilaku
Konsumen IKK233 3 September 2014
Department
of Family and Consumer Sciences, College of Human Ecology Bogor Agricultural University
IPB
Dosen:
Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, MSc
Ujang Sumarwan. 2011.
Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Edisi 2 Cetakan 1.
Jakarta: PT Ghalia Indonesia
Catatan Kuliah
Pertama
Seperti yang kita ketahui di era
globalisasi ini tindakan masyarakat terutama terhadap sektor pasar semakin
konsumtif. Saya R Sharah Rukman Fahyuni, mahasiswa Proteksi Tanaman angkatan 50
mendengar kabar bahwasanya ditahun yang
mendatang akan ada kelas perdagangan bebas di Asean. Tentu saja hal ini
merupakan kabar gembira khususnya di Indonesia. Karna kita sebagai masyarakat
bisa bebas memilih produk. Namun disudut lain ada yang beranggapan bahwa itu
merupakan dampak buruk, karena hal tersebut bisa menjadi ancaman persaingan
yang sangat ketat. Oleh karena itu saya memutuskan untuk mengikuti mata kuliah
Perilaku Konsumen dengan dosen Pak Ujang, gunanya agar saya bisa menjadi
konsumen yang cerdas.
Ketika perkuliahan berlangsung selama
2,5 jam, saya cukup terkesan dengan pemaparan yang beliau sampaikan mengenai
perilaku konsumen. Disana saya diajarkan bagaimana menjadi konsumen yang bukan
hanya teliti dalam memilih barang atau jasa namun seorang konsumen juga harus
cerdas. Hal yang menarik ketika perkuliahan berlangsung adalah ketika dosen
menjalaskan tentang negara Korea. Beliau menjelaskan bahwa trend di Indonesia saat ini adalah K-Pop dan drama korea. Negara
Korea adalah negara yang famous
dengan dunia entertaiment. Namun
ternyata menurut beliau dibalik drama yang beredar banyak pesan moral yang
terselip dari drama tersebut.
Hal yang paling menarik menurut beliau
adalah ketika drama Korea lebih mengenalkan dunia entrepreneurship dimana kita bisa belajar banyak hal mengenai dunia
tersebut. Meskipun hanya drama, namun setidaknya hal tersebut bisa menjadi
cerminan kita dan lagi drama korea tidak terlalu vulgar. Artinya ini baik bagi anak remaja yang ingin tahu tentang
dunia entrepreneur dengan menonton
drama Korea. Hal tersebut bisa menjadi alternatif dalam belajar. Selain itu Pak
Ujang juga memaparkan bahwa hubungan Indonesia dan negara Korea sangat baik.
Hal ini terbukti bahwa para turis yang berkunjung ke Korea paling banyak yaitu
masyarakat Indonesia sehingga saat ini toko toko yang ada di Korea
memperbolehkan apabila kita membeli sesuatu dengan mata uang rupiah. Itulah
yang menarik bagi saya selama perkuliahan berlangsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar